Unggulan pertama ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih gelar juara Makau Terbuka Grand Prix Gold setelah calon lawan mereka di final, Minggu (4/12/11), Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing, menarik diri.
Dari empat semifinalis asal Indonesia, hanya Tontowi/Liliyana yang lolos ke final turnamen berhadiah total 200.000 dollar AS tersebut. Di semifinal, Sabtu (3/12/11), mereka mengalahkan pasangan Thailand unggulan ketiga, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam, 21-17, 21-11.
Sedianya pada final, Minggu, pasangan peringkat keempat dunia itu akan melawan Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing yang menggagalkan final sesama pasangan Indonesia setelah mereka menyisihkan duet Muhammad Rijal/Debby Susanto, 18-21, 21-14, 21-14. Namun, pasangan Taiwan itu menarik diri dari pertandingan final sehingga memberi kemenangan tanpa bertanding bagi Tontowi/Liliyana.
"Terima kasih," ujar Liliyana saat menerima ucapan selamat atas kemenangannya.
"Sepertinya pemain putranya cedera. Saya juga tidak terlalu jelas mengapa (mereka tidak main). Tadi hanya diberi tahu referee, kami sudah juara karena pemain putra lawan tidak bisa main," kata Liliyana.
Dengan demikian, Tontowi/Liliyana menambah panjang rekor kemenangannya atas pasangan Taiwan tersebut. Kini mereka unggul 6-0.
Dua semifinalis asal Indonesia lainnya, yakni tunggal putra Simon Santoso dan ganda putra Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan, juga kandas. Simon yang menjadi unggulan kelima menyerah dari pemain China unggulan keempat, Du Pengyu, 17-21, 17-21. Sementara unggulan kelima Alvent/Hendra gagal mengatasi unggulan teratas ganda putra Ko Sung-hyun/Yoo Yeon-seong dari Korea karena kalah 13-21, 18-21.
"Kami banyak melakukan kesalahan, banyak mati sendiri. Di Hongkong, beberapa waktu lalu, kami juga kalah dari mereka," kata Alvent mengakui kekalahannya.
SUMBER
Blog MFR95 di Pindahkan
8 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar